PORTAL KAJIAN ISLAM KONTEMPORER: Memadukan Wahyu dan Nalar Sehat Menuju Keseimbangan Hidup. "Banyak orang terjerumus karena menilai kebenaran dari SIAPA yang mengatakan, bukan dari APA yang dikatakan"

Maret 18, 2021

Di Balik Pendongkelan AHY dari Ketum Partai Demokrat


Karakter Dursosono








Bak Kisah Drupadi dan Dursosono

Sudah bukan sebuah rahasia lagi bahwa perseteruan politik bahkan tampaknya berkecambah menjadi dendam pribadi antara Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sejak SBY berniat dan berencana mencalonkan diri menjadi presiden Republik Indonesia, pada pesta demokrasi dalam ajang untuk pertama kali pemilihan presiden secara langsung oleh rakyat. Dimulai dengan langkah awal mengundurkan diri dari jabatan Menko Polkam. Meskipun dalam pernyataan terbuka Megawati tentang penunjukan dan pengangkatan SBY sebagai Menko Polkam tersebut secara jelas menunjukkan sikap rekonsiliasi kebangsaan Megawati sehubungan dengan sekaligus melupakan (Simak):peran SBY terhadap keberadaan dan kelangsungan PDI-P di masa lalu. Cerita perseteruan berbaur dendam antara dua tokoh bangsa yang sama-sama pernah menjabat presiden itu terus berlanjut secara terbuka dan sepertinya sulit ditutupi atau disembunyikan,sebagaimana seluruh anak negeri pernah menyaksikan ketika keduanya terpaksa bertemu dalam satu forum yang harus dihadiri di kantor KPU untuk pendaftaran sebagai calon presiden, dalam suasana kaku dan serba salah.
Setelah lebih dari satu dekade berlalu kekakuan dan ketegangan hubungan antara kedua tokoh bangsa tersebut tidak juga menunjukkan tanda-tanda yang membaik dan tensi yang menurun, tiba-tiba muncul sandiwara politik tingkat tinggi, yakni aksi pelengseran Agus Harimukti Yudhoyono (AHY) secara paksa dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, yang kabarnya tentu saja sangat menyakitkan bagi pihak Cikeas. Apakah peristiwa politik dan gerakan tersebut ada hubungannya secara langsung atau tidak langsung dengan penguasa dan pemerintah yang tengah berkuasa saat ini, dalam hal ini presiden Jokowidodo,tidaklah terlalu penting. Tetapi yang semua rakyat Indonesia tahu bahwa di belakang keberhasilan Jokowi tampil dan duduk sebagai orang nomor satu di negeri tercinta ini berdiri sekaligus tak lepas dari peran seorang Megawati selaku Ketua Umum PDI-P sekaligus pengusungnya yang sangat dominan.

Halaman: 1 2


Simak Juga:




Posting Komentar