PORTAL KAJIAN ISLAM KONTEMPORER: Memadukan Wahyu dan Nalar Sehat Menuju Keseimbangan Hidup. "Banyak orang terjerumus karena menilai kebenaran dari SIAPA yang mengatakan, bukan dari APA yang dikatakan"
Tampilkan postingan dengan label Al-Fatihah-Al-Maidah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Al-Fatihah-Al-Maidah. Tampilkan semua postingan

Mei 09, 2020

Cara Meraih Kebahagiaan di Akhirat










Pada abad-abad lalu, kebanyakan para ulama mengajarkan bahwa konsep amar ma'ruf, seperti melaksanakan salat dan ibadah karena mengharapkan pahala sebagai bekal umtuk masuk ke dalam sorga. Sedangkan konsep nahi munkar didasarkan karena takut masuk ke neraka. Pemahaman tersebut dalam ilmu manajemen sumber daya manusia dikenal sebagai pendekatan reward and punishment dalam rangka untuk menegakkan disiplin. Namun

Maret 05, 2020

Sesal Kemudian Tak Berguna













Judul artikel ini sesungguhnya merupakan penggalan dari peribahasa (lama): "Sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tak berguna". Makna dan pengertian dari peribahasa tersebut tidak perlu penafsiran, karena sudah dapat langsung dipahami sesuai dengan bunyi teks

Januari 31, 2020

Fakta di Balik Pembangkang Iblis















Beberapa pertanyaan mendasar yang mungkin muncul ketika berbicara tentang Fakta di Balik Pembangkang Iblis adalah:
  • Asal kejadian Iblis, dan Jin (dan juga Malaikat)
  • Wujud dan sifat kejadian dari Iblis (dibandingkan Malaikat),
  • Wujud Iblis pada saat membangkang perintah Tuhan,
  • Apakah Iblis berkembang biak dan bagaimana caranya.


Asal kejadian Iblis, dan Jin (dan juga Malaikat)


Dalam Alquran disebutkan bahwa Iblis

Januari 27, 2020

Visi dan Misi Manusia di Bumi
















Sesuai dengan kodratnya visi besar dari keberadaan manusia di bumi adalah sebagai khalifah yang memimpin atas segenap makhluk di seluruh alam semesta, bukan manusia memimpin manusia yang lain, di mana manusia diciptakan sebagai sebaik-baik makhluk Tuhan. Filosof besar Aristoteles menyebutnya zoon politikon atau hewan bermasyarakat. Begawan ekonomi Adam Smith menyebutnya atau makhluk sosial.

وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau

Desember 20, 2019

Wajah Alquran (Islam) yang "Sangar"









Dalam sejarah tercatat bahwa sentuhan agama Hindu di tanah Jawa khususnya telah melahirkan seni dan budaya tinggi, seperti wayang (kulit, wong), panggung ketoprak, seni tari dan tembang, dan

Agustus 02, 2019

Komunis vs Islam: Pengaruh Ajaran Pada Perilaku







Bagaimana pengaruh sebuah ajaran terhadap sosok figur pada khususnya atau manusia pada umumnya? Artikel Komunis dan Islam: Pengaruh Ajaran pada Perilaku ini mencoba untuk membedah dalam sebuah studi kasus.

Sungguh menarik perbincangan di sebuah stasiun televisi MetroTV yang mengangkat topik tentang sosok sastrawan besar, Pramudya Ananta Toer. Secara tidak langsung dari perbincangan tersebut

Juli 22, 2019

Pinjaman Dana Murah vs Bisnis Menguntungkan





Alquran (Tuhan) menunjukkan dan menyebutkan bahwa Nabi Muhammad saw adalah merupakan suri tauladan dalam praktik akhlak mulia bagi umat muslim pada khususnya dan manusia pada umumnya.

لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّـهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُو اللَّـهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّـهَ كَثِيرًا

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah

Al-Ahzab 21

Tetapi sesungguhnya sumber utama

Juli 12, 2019

Strategi Dakwah Tingkat Tinggi






Berbagai artikel tentang strategi dakwah Rasulullah saw yang dapat dijumpai di dunia maya, tinjauannya kebanyakan menitikberatkan pada persoalan teknis dan infrastruktur, seperti misalnya pembangunan mesjid, membuat perjanjian dengan kaum ahli kitab dan membangun ukhuwah islamiyah serta sistem pemerintahan di

Juli 03, 2019

Toleransi Agama: Tidak Ada Paksaan dalam Agama



Kucing dan anjing rukun





Sejak awal agama Islam masuk ke wilayah Nusantara, kutipan ayat Alquran berikut tidak ada paksaan dalam (perkara) agama sesungguhnya sudah sangat populer, baik di kalangan umat pada umumnya maupun apalagi kalangan ustadz dan juru dakwah, sebagai bagian pokok dari ajaran mengenai toleransi agama. Bahkan maksud dan pesan dari ayat tersebut bukan hanya populer, akan tetapi

Juni 27, 2019

Jembatan Sirotol Mustaqim







Secara etimologi kata 'sirot' (الصراط) diartikan jalan yang lebar dan lurus. Sedangkan 'mustaqim' diartikan berdiri tegak lurus. Dengan begitu, sirotol musyaqim diartikan jalan luas, lebar dan terdekat lagi pintas menuju tujuan hidup hakiki, yakni kebahagiaan di dunia dan akhirat. Para ulama dan

Mei 27, 2019

Makna dan Hikmah Puasa (Ramadan)







Melaksanakan ibadah puasa pada setiap bulan suci Ramadan merupakan bagian dari rukun Islam yang ketiga. Perintah dan kewajiban untuk menjalankan ibadah puasa Ramadan tersebut sebagaimana termaktub dalam Alquran disebutkan juga diwajibkan atas umat terdahulu, yakni pada umat sebelum datang Nabi Muhammad saw. Namun dalam kenyataannya tidak hanya

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa

Al-Baqarah 183

Sebagaimana kerapkali dijelaskan dan diulas dalam berbagai forum kegamaan pada ujung ayat tersebut disebutkan bahwa 'goal' atau sasaran akhir dari ibadah puasa adalah agar sang 'soim' atau orang yang mengerjakan ibadah puasa senantiasa meningkat dan tinggi dalam kadar kualitas takwanya. Sedangkan takwa itu dimaknai dan didefinisikan sebagai perilaku mengajak kepada kebajikan (amar ma'ruf) dan mencegah dari hal-hal yang mungkar (nahi munkar). Di samping hal yang fundamental dan prinsip ibadah puasa tersebut, makna dan hikmah puasa utamanya terkait dengan pelaksanaan teknisnya juga dijelaskan dari berbagai perspektif yang bersumber dari keterangan hadist, di antaranya sebagai berikut.

كل عمل ابن آدم له إلا الصوم فإنه لي وأناأجزي به

Setiap amalan manusia adalah untuknya kecuali puasa, sebab puasa hanyalah untukKu dan Akulah yang akan memberikan ganjaran padanya (HR Bukhari)



كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ اِلاَّ الْجُوْعُ وَالْعَطَشُ

Betapa banyak orang-orang yang berpuasa tidak mendapatkan balasan kecuali lapar dan haus (At-Thabrani)


ومن صام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه

Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan ihtisab, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu.(HR. Bukhari)


Tradisi Meniru Binatang


Sejak Nabi Adam as diciptakan hingga akhirnya diturunkan ke bumi dan kemudian melahirkan anak-anaknya selalu bersinggungan atau bersentuhan dengan dunia binatang (fauna). Mulai dari mengenal nama-nama hewan hingga meniru tindak tanduk dan tingkah laku mereka, ataupun dalam kesempatan lain mengambil inspirasi dari kehidupan binatang tersebut. Salah satu di antaranya adalah kisah tentang Habil dan Kabil anak Nabi Adam as yang diriwayatkan dalam Alquran.

وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ ابْنَيْ آدَمَ بِالْحَقِّ إِذْ قَرَّبَا قُرْبَانًا فَتُقُبِّلَ مِنْ أَحَدِهِمَا وَلَمْ يُتَقَبَّلْ مِنَ الْآخَرِ قَالَ لَأَقْتُلَنَّكَ قَالَ إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّـهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ * ئِن بَسَطتَ إِلَيَّ يَدَكَ لِتَقْتُلَنِي مَا أَنَا بِبَاسِطٍ يَدِيَ إِلَيْكَ لِأَقْتُلَكَ إِنِّي أَخَافُ اللَّـهَ رَبَّ الْعَالَمِينَ* إِنِّي أُرِيدُ أَن تَبُوءَ بِإِثْمِي وَإِثْمِكَ فَتَكُونَ مِنْ أَصْحَابِ النَّارِ ۚ وَذَٰلِكَ جَزَاءُ الظَّالِمِينَ* فَطَوَّعَتْ لَهُ نَفْسُهُ قَتْلَ أَخِيهِ فَقَتَلَهُ فَأَصْبَحَ مِنَ الْخَاسِرِينَ *فَبَعَثَ اللَّـهُ غُرَابًا يَبْحَثُ فِي الْأَرْضِ لِيُرِيَهُ كَيْفَ يُوَارِي سَوْءَةَ أَخِيهِ ۚ قَالَ يَا وَيْلَتَىٰ أَعَجَزْتُ أَنْ أَكُونَ مِثْلَ هَـٰذَا الْغُرَابِ فَأُوَارِيَ سَوْءَةَ أَخِي فَأَصْبَحَ مِنَ النَّادِمِينَ

Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan korban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): "Aku pasti membunuhmu!". Berkata Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa". "Sungguh kalau kamu menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku sekali-kali tidak akan menggerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu. Sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan seru sekalian alam". "Sesungguhnya aku ingin agar kamu kembali dengan (membawa) dosa (membunuh)ku dan dosamu sendiri, maka kamu akan menjadi penghuni neraka, dan yang demikian itulah pembalasan bagi orang-orang yang zalim". Maka hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab itu dibunuhnyalah, maka jadilah ia seorang diantara orang-orang yang merugi. Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana seharusnya menguburkan mayat saudaranya. Berkata Qabil: "Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?" Karena itu jadilah dia seorang diantara orang-orang yang menyesal.

Al-Maidah 27-31


Berpuasa Seperti Puasa Ulat


Dari perspektif dampak ibadah puasa, tradisi manusia meniru kehidupan hewan tersebut sesungguhnya juga dapat dilakukan yang selama ini sepertinya luput dari perhatian, dalam upaya untuk memberikan bobot, makna dan hikmah yang lebih besar pada ibadah puasa. Sebagaimana diketahui bahwa beberapa binatang tertentu juga menjalani puasa dalam siklus kehidupannya. Boleh jadi kalimat sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu dari ayat perintah berpuasa tersebut di atas juga dimaksudkan untuk dunia fauna. Seperti misalnya, induk ayam berpuasa saat mengeram untuk menetaskan telurnya. Atau ular juga berpuasa ketika sudah tiba waktunya untuk berganti kulit. Demikian pula ulat ketika hendak berubah bentuk. Dari bermacam perilaku berpuasa dalam dunia hewan tersebut, di balik puasa ular dan ulat ternyata menyimpan hikmah dan makna dalam yang dapat dijadikan contoh bagi umat muslim agar ibadah puasanya mampu meningkatkan kualitas dan kadar ketakwaan dalam arti yang sesungguhnya.
Inilah dampak yang terjadi sebelum dan sesudah puasa yang dijalankan oleh ular dan ulat.


Ular tidak ada perubahan, sebelum atau sesudah berpuasa


No
Citra
Sebelum puasa
Sesudah puasa
1
Bentuk
Ular menakutkan
Ular menakutkan
2
Mobilitas
Melata
Melata
3
Bahan makanan
daging mangsa
daging mangsa
4
Pola makan
predator
predator


Ulat mengalami perubahan besar, sebelum dan sesudah berpuasa


No
Citra
Sebelum puasa
Sesudah puasa
1
Bentuk
Ulat
Kepompong >kupu2 indah
2
Mobilitas
Melata
Terbang
3
Bahan makanan
daun
bunga >madu
4
Pola makan
rakus >hama perusak
membantu pembuahan


April 24, 2019

Makna Falsafah: Menang Tanpo Ngasorake






Sebuah ungkapan bermakna dalam dari falsafah budaya Jawa yang telah lama tak terdengar bahkan hampir dilupakan orang berbunyi ‘Menang Tanpo Ngasorake’ (menang tanpa merendahkan atau mengejek, apalagi menghina pihak yang kalah) kini tiba-tiba muncul kembali dan


April 21, 2019

Ilmu Tafsir dalam Praktik Keseharian





Infromasi dan pesan yang sama dapat berujung dan menuai hasil yang berbeda karena penafsiran dan sudut pandang serta dilatarbelakangi oleh mindset atau kebiasaan berpikir, dan paradigma atau pola pikir  yang berbeda.

Mindset pekerja atau mental anak buah akan tertanam ke dalam jiwa anak apabila orang tua memberikan nasihat kepada anak mereka misalnya sebagai berikut: “Nak, belajarlah yang rajin. Dulu orang tua susah mencari uang, sampai ayah tidak bisa bersekolah. Kamu harus rajin belajar. Karena apa? Biaya sekolah itu mahal. Ayah mencari nafkah untuk mendapatkan uang supaya kamu bisa bersekolah dan itu tidak mudah”. Demikianlah, orang tua berharap anak mereka mendapatkan  nilai  bagus, karena setelah lulus akan mudah mencari pekerjaan. Banyak perusahaan mau menerima lulusan sekolah dengan nilai terbaik sebagai karyawan. Mindset yang dibangun adalah harus mendapatkan nilai yang bagus, supaya mudah diterima ketika mencari pekerjaan. Pelajaran tersebut berlawanan dengan Entrepreneur Mindset. Karena dalam prinsip entrepreneur mindset, nilai bagus tidak terlalu penting atau paling penting. Dengan entrepreneur mindset, yang ditanamkan, maka setelah lulus mereka bukan mencari pekerjaan, tapi justru menciptakan dan membuka lapangan pekerjaan. Berikut adalah ilustrasi fiksi dan dalam dunia nyata. *Mindset positif* memberi hasil yang menakjubkan, sebaliknya *mindset negatif* memberikan hasil yang menghancurkan.

Kisah Fiksi



Suatu hari, sebelum sang ayah menghembuskan nafas terakhir, ia memberi pesan kepada kedua anaknya :

“Anakku, inilah dua pesan penting dari ayah kepadamu agar kalian berhasil dalam hidup kalian setelah dewasa kelak.
Pertama : "Jangan pernah menagih piutang kepada siapapun."
Kedua : "Jangan pernah tubuhmu terkena terik matahari secara langsung.”

Lima tahun telah berlalu, ketika sang ibu menengok anak sulungnya ternyata kondisi ekonomi dan usahanya sangat memprihatinkan. Sang ibu pun bertanya “Wahai anak sulungku, mengapa kondisi perekonomian dan usahamu demikian?”

Si putra sulung menjawab : “Saya mengikuti pesan ayah, bu! Pertama, saya dilarang menagih piutang kepada siapapun sehingga banyak piutang yang tidak dibayar. Lama-kelamaan habislah modal saya.

Pesan kedua, dalam bekerja ayah melarang saya terkena sinar matahari secara langsung, sedangkan saya hanya mempunyai sepeda motor, sehingga pergi dan pulang bekerja saya selalu naik taksi.

Kemudian sang ibu pergi ke tempat si putra bungsu, ternyata keadaan ekonomi dan usahanya jauh berbeda. Si bungsu sukses dalam mengatur ekonomi dan menjalankan usahanya. Sang ibu pun bertanya “Wahai anak bungsuku, hidupmu sedemikian beruntung, apa rahasianya…?”

Si bungsu menjelaskan: “Saya mengikuti pesan dan nasihat ayah, bu. Pesan pertama saya dilarang menagih piutang kepada siapapun. Oleh karena itu saya tidak pernah memberikan hutang kepada siapapun, sebagai gantinya saya memberikan sedekah sehingga usaha saya menjadi berkah”.

“Pesan kedua saya dilarang terkena sinar matahari secara langsung saat bekerja, maka dengan sepeda motor yang saya miliki saya selalu berangkat sebelum matahari terbit dan pulang setelah matahari terbenam. Sehingga para pelanggan hafal kalau toko saya buka lebih pagi dan tutup lebih sore”.

Kisah nyata



Saat diberlakukan Daerah Operasi Militer (DOM) untuk memadamkan gerakan separatis Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Aceh pada zaman Orde Baru dulu, konon perintah Pak Harto kepada komandan operasi cukup dalam kalimat singkat, yakni "bereskan Aceh". Seperti diketahui kemudian, ketika perintah singkat itu diterjemahkan, ternyata selama bertahun-tahun perang saudara itu tak pernah beres hingga akhirnya datang bencana besar tsunami menerjang dan meluluhlantakkan tanah rencong itu. Dan sebagaimana diketahui bersama kemudian, berubahlah keadaan seperti bunyi satu ayat Alquran yang mengilhami judul sebuah buku biografi salah satu tokoh nasional perempuan Kartini 'habis gelap terbitlah terang'.

اللَّـهُ وَلِيُّ الَّذِينَ آمَنُوا يُخْرِجُهُم مِّنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَالَّذِينَ كَفَرُوا أَوْلِيَاؤُهُمُ الطَّاغُوتُ يُخْرِجُونَهُم مِّنَ النُّورِ إِلَى الظُّلُمَاتِ أُولَـٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya

Al-Baqarah 257

Dan semenjak saat itu hingga kini terwujudlah Banda Aceh Darussalam yang aman dan damai hidup bersama saudara-saudara lain sebangsa dan setanah air..


April 09, 2019

Izin dan Kehendak Allah dalam Pandangan Sufi


Gambar: faktakah.com



Dalam berbagai kesempatan kerapkali kita mendengar ungkapan atau istilah 'dengan izin Allah', 'atas izin Allah' dan atau 'insyaAllah' yang diucapkan dengan ringan sebagai gambaran tentang tingkat keimanan seseorang dalam beragama, akan tetapi pada umumnya mereka tidak  mengetahui dan

Maret 12, 2019

Reinterpretasi dan Reaktualisasi Ajaran Islam


Singa jinak






Ilmu fikih merupakan bidang dan disiplin ilmu yang mengkaji dan mendalami tentang syariat atau hukum Islam sebagai tuntunan serta pedoman bagi umat muslim menyangkut berbagai segi kehidupan pribadi dan kemasyarakatan. Sebagaimana diketahui bahwa buku-buku ilmu fikih yang dikenal selama ini secara umum

Maret 07, 2019

Perjanjian Antara Khalik dan Makhluk




Hanya dalam konsep theologi Islam hubungan antara Khalik (Zat Yang Maha Pencipta) dan makhlukNya ditata dan diatur dalam ketentuan layaknya sebuah 'perjanjian' antara dua pihak yang saling mengikat.

ضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ أَيْنَ مَا ثُقِفُوا إِلَّا بِحَبْلٍ مِّنَ اللَّـهِ وَحَبْلٍ مِّنَ النَّاسِ

Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia.

Ali Imran 112

Berikut adalah beberapa dari sederet bentuk dan wujud yang membuktikan

Februari 21, 2019

Kondisi Jiwa Kaum Munafik







Sebagai Zoon Politikon menurut Aristoteles filosof besar asal Yunani, atau Homo Homini Socius menurut "begawan" ekonomi dunia Adam Smith, manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat terlepas dari lingkungan dan pergaulan masyarakat di mana ia tumbuh dan dibesarkan. Secara individu

Februari 18, 2019

Berdagang Sukses, Meneladani Nabi saw




Ketika salah seorang ahli ekonomi syariah Dr. Syafii Antonio berbicara mengenai ilmu bisnis maka dengan fasih dan meyakinkan ia akan menyebutkan dan menguraikan bahwa Nabi Muhammad saw adalah seorang pedagang yang piawai sekaligus juga amanah yang

Februari 17, 2019

Sedekah Mencegah Musibah: Hakikat Musibah dan Berkah








Seperti halnya rezeki yang seringkali disebut-sebut datangnya dari arah yang tidak disangka-sangka, baik waktu maupun sumbernya, dan memang dinyatakan secara eksplisit dalam Alquran. Oleh karenanya, dapat diterima nalar bila ada pendapat yang mengatakan bahwa dengan bersedekah dapat menjauhkan pemberi sedekah dari potensi tertimpa musibah. Karena dengan bersedekah pada hakikatnya pemberi sedekah secara sadar bersedia menerima keadaan yang mungkin dirasakan tidak menyenangkan dan mengenakkan hatinya atau tidak nyaman dalam dirinya. Sehingga dengan demikian ia telah 'siap mental', jika suatu saat musibah datang tidak lagi dirasakan sebagai musibah.

وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya

At-Thalaq 3


Tetapi sesungguhnya musibah juga memiliki potensi dan karakteristik serta kecenderungan yang tidak jauh berbeda dengan rezeki, yakni datangnya bisa tiba-tiba dan tidak disangka-sangka sebagaimana dapat disaksikan dalam berbagai peristiwa bencana alam yang terjadi selama ini.

مَّا أَصَابَكَ مِنْ حَسَنَةٍ فَمِنَ اللَّـهِ ۖ وَمَا أَصَابَكَ مِن سَيِّئَةٍ فَمِن نَّفْسِكَ ۚ وَأَرْسَلْنَاكَ لِلنَّاسِ رَسُولًا ۚ وَكَفَىٰ بِاللَّـهِ شَهِيدًا

Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. Dan cukuplah Allah menjadi saksi.

An-Nisaa 79



Februari 16, 2019

Biang Perpecahan Umat Islam







Dalam sebuah Hadist riwayat HR.Thobroni disebutkan bahwa umat Islam kelak akan terpecah menjadi 73 golongan. Semuanya masuk atau menjadi ahli neraka kecuali satu golongan yang selamat dan masuk serta menjadi ahli sorga, yakni mereka yang mengikuti sunnah Nabi saw dan sahabat utama beliau. Berdasarkan hadist tersebut, maka