PORTAL KAJIAN ISLAM KONTEMPORER: Memadukan Wahyu dan Nalar Sehat Menuju Keseimbangan Hidup. "Banyak orang terjerumus karena menilai kebenaran dari SIAPA yang mengatakan, bukan dari APA yang dikatakan"

Januari 16, 2019

Cara Memperbaiki Lampu LED








Di zaman penjajahan dulu bangsa Indonesia dihina dengan sebutan 'inlander' oleh bangsa Belanda diberi julukan sebagai 'pribumi malas'. Tetapi sejak Indonesia merdeka, lebih-lebih sekarang bangsa Indonesia justru dikenal sangat kreatif. Mulai dari hobi reparasi mobil hingga alat-alat elektronik, seperti kipas angin, AC, kulkas, mesin cuci, mesin pompa air, televisi dan lampu penerangan rumah. Pada umumnya keluarga selaku pemakai berbagai macam peralatan listrik tersebut, untuk alat-alat yang harganya relatif mahal jika mengalami gangguan atau kerusakan akan berupaya lebih dulu untuk diperbaiki, dalam arti tidak langsung dibuang lalu membeli penggantinya yang baru. Berbeda dengan lampu penerang rumah, jika suatu saat mati maka biasanya akan langsung dibuang dan menggantinya dengan membeli lampu yang baru. Namun di mata sekelompok kecil warga yang memiliki hobi 'kotak-katik' dengan berbekal pengetahuan tentang Cara memperbaiki lampu LED dan sedikit 'sentuhan' keterampilan tangan, lampu yang telah dibuang tersebut dapat "disulap" dan menyala kembali bahkan tak jarang bisa lebih terang..! Atau kreativitas dan hobi itu bagi sebagian orang malah sudah berkembang menjadi lahan usaha yang cukup menarik sebagai wirausaha.

Nah, bagi Anda yang ingin mengetahui atau menggali lebih jauh lika-liku dan tentang Cara memperbaiki lampu LED atau lampu hemat energi yang sudah tidak terpakai dan dibuang karena dianggap sudah tidak dapat menyala lagi alias mati, maka silakan melanjutkan untuk menyimak artikel ini. Mungkin sebagian dari Anda tak percaya kalau dari kerja iseng dan hobi kreatif memperbaiki lampu LED tersebut dampaknya tak main-main, karena secara nasional ternyata telah mengganggu dan menurunkan omzet penjualan lampu LED dari berbagai merk. Terbukti pihak produsen lampu LED belakangan terpaksa harus memutar otak guna mengantisipasi fenomena yang dalam jangka panjang cukup merugikan pihak pabrikan tersebut. Bisa dibayangkan, tidak seperti pada produk alat listrik lain yang harganya lebih mahal, produk lampu penerangan rumah meski harganya di bawah seratus ribu per buah, tetapi pemakaian secara nasional nilainya bisa mencapai puluhan miliar rupiah. Wajar jika berbagai cara dilakukan oleh pihak produsen untuk "menyiasati" dengan meluncurkan produksi baru yang secara teknis bisa lebih sulit dan riskan untuk 'diakali' dan diperbaiki oleh para pehobi menguntungkan tersebut. Namun bukan bangsa Indonesia namanya kalau mudah menyerah atau kurang apalagi kehabisan akal untuk menghadapi dan mengatasi tantangan baru tersebut. Sehingga tetap saja mereka dapat menemukan Cara memperbaiki lampu LED. Ini ibarat dalam dunia persilatan, antara produsen dan konsumen saling adu siasat dan mengeluarkan berbagai macam "jurus" mulai jurus pendekar mabuk hingga jurus mematikan, im yang bu tek cin keng. Entah sampai kapan.

Cara Memperbaiki Lampu LED


Sebelum memulai mengerjakan Cara memperbaiki Lampu LED, siapkanlah sejumlah peralatan sebagai berikut:


Halaman:    

Simak Juga:




Posting Komentar