PORTAL KAJIAN ISLAM KONTEMPORER: Memadukan Wahyu dan Nalar Sehat Menuju Keseimbangan Hidup. "Banyak orang terjerumus karena menilai kebenaran dari SIAPA yang mengatakan, bukan dari APA yang dikatakan"

Februari 16, 2020

Humor Kota: Ada Hujan, Ada Guruh










Di sebuah kota kecil seorang tukang becak dengan keringat meleleh di dahinya baru saja tiba di mulut sebuah gang untuk mengantarkan seorang penumpang. Seusai menurunkan penumpang, ia pun segera beranjak pergi melanjutkan perjalanan untuk mencari penumpang lain. Dengan gaya dan gerakan akrobatik khas pengemudi becak, ia pun mendorong becaknya seraya berlari kecil kaki kirinya berpijak di atas pedal menyusul kaki kanannya menjejak kuat di bumi lalu diayunkanlah melewati roda belakang dan duduk di atas sadel (jok kemudi).
Baru saja beberapa meter ia mengayuh becaknya, sekilas tanpa sengaja ia melirik ke samping dan melihat seorang lelaki berdiri di balik sebatang pohon besar di pinggir jalan, sedang buang air seni. Seakan belum lagi sempat mengambil napas, tiba-tiba ia mendengar suara cukup keras “thoot” yang ia yakini berasal dari lelaki itu. Rupanya lelaki tersebut sambil buang air seni juga membuang “gas metanol” dari "lobang knalpot"-nya. Mendengar suara aneh tersebut, kontan si tukang becak dengan suara bergumam dan berkomentar: “Kencing koq sambil kentut..?!!”. Lelaki di balik pohon itu pun tak kalah cepat lalu dengan spontan menyahut: “Iya dong! Kan ada hujan ada guruh..!!”. Si tukang becak tanpa sepatah katapun tampak meninggalkan tempat. Entah apa yang dipikirkannya.

Simak Juga:




Posting Komentar