PORTAL KAJIAN ISLAM KONTEMPORER: Memadukan Wahyu dan Nalar Sehat Menuju Keseimbangan Hidup. "Banyak orang terjerumus karena menilai kebenaran dari SIAPA yang mengatakan, bukan dari APA yang dikatakan"

Oktober 06, 2017

Cara Menulis Artikel atau Makalah yang Bagus dan Berkualitas











Bagaimana cara menulis artikel atau makalah yang “baik” dan “bermutu”? Itulah pertanyaan umum dan mendasar tiap kali diajukan dan membayangi para penulis, baik bagi mereke yang sudah lama (advance) berkecimpung dalam kegiatan penulisan dan belum lama menggeluti (intermediate) maupun baru memulai (elementary). Baiklah, kita langsung saja mulai. Namun sebelumnya perlu dicata bahwa dari segi substansi atau isi sebuah tulisan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu

  • Makalah berdasarkan atau mengikuti standar akademis.
    Salah satunya adalah sebagaimana diuraikan dalam kertas kerja berikut ini Penyuntingan Karya Tulis Ilmiah. Meskipun dalam kertas kerja tersebut petunjuk teknis dan tata cara menulis dipaparkan dengan cukup rinci dan lengkap, namun untuk mempraktikkannya bukanlah perkara mudah. Karena pekerjaan menulis memerlukan faktor penunjang, seperti kemampuan bahasa dan wawasan atau penguasaan materi tulisan. Pekerjaan menulis hanya dapat dikuasai dengan keberanian dan banyak latihan menulis tanpa mengenal bosan.
    Selanjutnya, dalam teknik penulisan ada dua hal penting yang harus diperhatian.
    • Menentukan atau membuat judul yang "eye catching" atau menarik perhatian dan memenuhi syarat teknik pembuatan judul.
    • Mencari “lead” atau biasa disebut “intro”, yaitu kalimat pembuka tulisan yang menarik sekaligus menggambarkan garis besar isi tulisan, sehingga membuat pembaca terangsang untuk ingin tahu dan terpaku untuk membaca seluruh tulisan hingga selesai. Salah satu cara untuk mengukur  kualitas suatu karya tulis dapat dilakukan misalnya dengan mempublikasikan melalui media sosial, seperti contoh berikut ini: Jokowi dan Sabdo Pandito.
  • Tulisan untuk tujuan bisnis atau mendapatkan uang melalui internet khsususnya blogging ("monetising").
    Jika tahapan tersebut di atas telah dapat dilalui, maka menulis untuk tujuan bisnis sesungguhnya relatif mudah dan tinggal selangkah lagi, karena persyaratan untuk itu, seperti misalnya untuk mencapai "SEO Fiendly" merupakan pekerjaan tersendiri di luar teknik penulisan. Satu hal perlu dicata bahwa berkaca dari para blogger yang telah mencapai tingkat tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk mencapai tahap atau tingkat tersebut diperlukan apa yang disebut “passion” (Jawa: greget, ulet) dan “patient” (panjang usus alias kesabaran!). Karena dalam dunia bisnis yang dihadapi adalah hukum atau kaidah pasar yang sifatnya dingin, tegar, lugas, tegas  tanpa kompromi, dalam arti jika Anda ingin berhasi, maka mesti mengikuti dan tunduk pada hukum dan kaidah-kaidahnya, khususnya kaidah pasar dengan cirinya yang sangat kompetitif. Di sana mau tak mau kita harus banyak mempelajari strategi “perang” dari banyak sumber untuk memenangkan persaingan. Mengenai jenis tulisan yang "monetising" (menarik dan perlu) secara garis besar dapat dikategorikan menjadi dua macam, yang masing-masing memiliki penekanan berbeda bahkan bertolak belakang.
    • Tulisan yang lebih mengandalkan teknik penyajian dan gaya penulisan dianggap dapat menjadi tulisan yang menarik dan perlu, sekalipun substansinya mungkin tidak terlalu istimewa atau biasa-biasa saja, asal saja ditulis dengan "menarik" dan "bermutu".
    • Kebalikan dari pertama adalah tulisan yang melandaskan dan menganggap bahwa  konten atau isi sebuah tulisan adalah ‘raja’, dalam artian jika Anda memiliki informasi hebat, maka dapat dipastikan akan dibaca meski tidak ditulis dengan baik, bahkan tak jarang tulisannya sulit dipahami. Lebih jauh mengenai hal tersebut dapat disimak di sini: ShoutMeLoud . Hanya saja, karena dalam contoh artikel yang diterbitkan di media sosial kompasiana tersebut isinya berkaitan dengan berita atau hal-hal yang bersifat aktual yang pada awalnya mungkin saja mampu menarik  perhatian banyak pembaca, namun untuk waktu berikutnya tidak akan ada lagi orang yang berminat membaca atau mencarinya. Sehingga pembuatan judul yang menarik dan tepat juga sangat berpengaruh terhadap jumlah pembaca di tengah banyaknya artikel yang muncul di media semacam kompasiana tesebut. Itulah sebabnya para blogger dituntut untuk membuat artikel yang mampu menarik minat dan diperlukan agar selalu dicari dan banyak pengunjung. Oleh karenanya, blog yang ditujukan untuk dapat menghasilkan uang atau dimonetasi kebanyakan berisi artikel mengenai tutorial (cara atau "how to" tentang apa saja yang menarik dan diperlukan banyak orang) atau semacam referensi, karena berpotensi selalu dicari orang sehingga mampu mengundang banyak pengunjung.
Di samping itu perlu diingat bahwa mengelola blog komersial sesungguhnya tak jauh berbeda dengan memiliki dan mengelola sebuah media, baik cetak mapun televisi, suatu kerja tim yang tidak ringan dan harus memperhatikan dan tunduk pada kaidah bisnis serta hukum pasar. Bila sebuah media sedikit sekali pembaca atau penontonnya (biasanya dapat diketahui melalui sebuah lembaga "rating"), maka dijamin tidak ada perusahaan yang akan memasang iklan di media tersebut. 3.Jika sebuah tulisan naskah yang telah dianggap layak setelah melalui proses editing, baik isi maupun redaksi, lalu kemudian akan dikemas untuk dijadikan dalam bentuk buku, maka diperlukan proses lebih lanjut, yaitu pembuatan desain grafis untuk bagian isi dan sampulnya. Desain grafis biasanya disesuaikan dengan macam jenis dan kandungan isi buku. Untuk menghasilkan buku yang berkualitas dan berkelas, seperti misalnya jenis buku ilmiah populer bisanya memiliki ciri penampilan khusus, baik pada pemilihan jenis huruf, kombinasi warna, dan penampilan sampul. Cara yang paling mudah adalah dengan obervasi dan membandingkan buku-buku bermutu sejenis untuk mendapatkan inspirasi dalam menentukan dan membuat suatu bentuk desain grafis. Untuk menambah wawasan, sensitifitas dan meningkatkan keterampilan menulis memang harus banyak membaca, salah satunya silakan menyimak berbagai artikel di blog ini.

Simak Juga:




2 komentar

Tanggal di atas judul salah gan (Friday, October 6, 2017).... sekarang (waktu saya buat komentar ini)baru tanggal 19 maret 2017.

Sedang tes info belajar dari tutorial blog, agar posting tetap di hslaman depan.
Maaf, setahun kemudian baru dbuka, kang Heri Trims ata atensinya.
Salam sahabat.
Rudy