PORTAL KAJIAN ISLAM KONTEMPORER: Memadukan Wahyu dan Nalar Sehat Menuju Keseimbangan Hidup. "Banyak orang terjerumus karena menilai kebenaran dari SIAPA yang mengatakan, bukan dari APA yang dikatakan"

Juli 21, 2016

Cara Mengenali Ciri Kaum Kafir dan Peng-ghibah



Dalam artikel lain telah diuraikan lebih mendalam tentang Golongan Munafik dan Kafir. Berikut adalah ciri golongan kafir yang lebih spesifik dan perilaku mereka dapat dikenali secara lebih nyata dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan istilah 'kafir' secara umum dapat diartikan sebagi suatu sikap dan tindakan memungkiri kebenaran atau lebih auh menutup bahkan menghalangi tegaknya kebenaran, yang dalam Alquran disebut seperti kelakuan kaum Yahudi dan Nasrani.

وَإِنَّ فَرِيقًا مِّنْهُمْ لَيَكْتُمُونَ الْحَقَّ وَهُمْ يَعْلَمُونَ..

mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui

Al-Baqarah 146

Berikut dalam ayat lain Alquran mengidentifikasikan kaum kafir dengan 2 ciri, yakni (1) mereka sangat menyintai kehidupan dunia; dan (2) mereka gemar sekali melecehkan, merendahkan, dan menghina bahkan menista orang-orang beriman (mukmin).

زُيِّنَ لِلَّذِينَ كَفَرُوا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا وَيَسْخَرُونَ مِنَ الَّذِينَ آمَنُوا ۘ وَالَّذِينَ اتَّقَوْا فَوْقَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۗ وَاللَّـهُ يَرْزُقُ مَن يَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan Allah memberi rezeki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas

Al-Baqarah 212

Sebagaimana sudah sejak zaman dahulu acapkali terjadi, belakangan inipun di antara kalangan internal kaum mukmin sendiri lagi-lagi terperangkap dalam pusaran 'saling tuduh' melakukan perbuatan seperti perilaku kaum kafir tersebut (kategori 2), tak lain karena motivasi politik.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka pastilah kamu merasa jijik padanya

Al-Hujurat 12

Simak Juga:




Posting Komentar