PORTAL KAJIAN ISLAM KONTEMPORER: Memadukan Wahyu dan Nalar Sehat Menuju Keseimbangan Hidup. "Banyak orang terjerumus karena menilai kebenaran dari SIAPA yang mengatakan, bukan dari APA yang dikatakan"
Tampilkan postingan dengan label Agama. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Agama. Tampilkan semua postingan

Agustus 06, 2019

Salawat dan Syafaat: Sebuah Salah Kaprah








Selawat atau Salawat (Arab: صلوات‎) adalah bentuk jamak dari kata salat yang berarti doa atau seruan kepada Allah. Membaca selawat untuk Nabi yang diucapkan oleh umat muslim setiap kali mereka menyebut nama Nabi Muhammad mengandung maksud mendoakan atau

Juli 22, 2019

Pinjaman Dana Murah vs Bisnis Menguntungkan





Alquran (Tuhan) menunjukkan dan menyebutkan bahwa Nabi Muhammad saw adalah merupakan suri tauladan dalam praktik akhlak mulia bagi umat muslim pada khususnya dan manusia pada umumnya.

لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّـهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُو اللَّـهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّـهَ كَثِيرًا

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah

Al-Ahzab 21

Tetapi sesungguhnya sumber utama

Juli 20, 2019

Salat Berjamaah: Fungsi dan Hikmah










Salah satu program dan langkah awal yang dilakukan oleh Rasulullah saw ketika hijrah dan memimpin umat pengikut di Medinah adalah membangun dan mengembangkan keluarga masyarakat muslim sehingga dapat menjadi pilar kekuatan umat dalam bangunan persaudaraan sesama mukmin sebagaimana disebutkan dalam Alquran yang kemudian di Indonesia dikenal sebagai masyarakat madani atau civil society. Dan untuk mencapai dan mewujudkan tujuan tersebut secara teknis basisnya adalah

Juli 12, 2019

Strategi Dakwah Tingkat Tinggi






Berbagai artikel tentang strategi dakwah Rasulullah saw yang dapat dijumpai di dunia maya, tinjauannya kebanyakan menitikberatkan pada persoalan teknis dan infrastruktur, seperti misalnya pembangunan mesjid, membuat perjanjian dengan kaum ahli kitab dan membangun ukhuwah islamiyah serta sistem pemerintahan di

Juli 03, 2019

Toleransi Agama: Tidak Ada Paksaan dalam Agama



Kucing dan anjing rukun





Sejak awal agama Islam masuk ke wilayah Nusantara, kutipan ayat Alquran berikut tidak ada paksaan dalam (perkara) agama sesungguhnya sudah sangat populer, baik di kalangan umat pada umumnya maupun apalagi kalangan ustadz dan juru dakwah, sebagai bagian pokok dari ajaran mengenai toleransi agama. Bahkan maksud dan pesan dari ayat tersebut bukan hanya populer, akan tetapi

Juni 27, 2019

Jembatan Sirotol Mustaqim







Secara etimologi kata 'sirot' (الصراط) diartikan jalan yang lebar dan lurus. Sedangkan 'mustaqim' diartikan berdiri tegak lurus. Dengan begitu, sirotol musyaqim diartikan jalan luas, lebar dan terdekat lagi pintas menuju tujuan hidup hakiki, yakni kebahagiaan di dunia dan akhirat. Para ulama dan

Juni 20, 2019

Tafsir Alquran: Metode Pendekatan







Kebanyakan para ulama besar dari angkatan tabi'in (sekitar abad 0.9H/7 M) dalam memahami Alquran cenderung menganut ilmu Tafsir Alquran metode pendekatan hukum atau syariat (fikih). Dalam perkembangannya, penafsiran Alquran juga dilakukan oleh sebagian ulama

Sejarah Latar Belakang Turun Alquran






Di kalangan ahli sejarah muncul pertanyaan-pertanyaan sekitar latar belakang turunnya Alquran, seperti mengapa Alquran diturunkan dalam bahasa Arab dan kenapa pula turunnya di jazirah Arab?
Berbagai teori disusun namun tentu saja belum menemukan jawaban yang tepat dan pasti serta memuaskan hingga hari ini. Pertanyaan-pertanyaan tersebut timbul karena

April 26, 2019

Berselisih Pendapat itu Rahmat?






Seperti halnya persaingan, bersilisih pendapat dalam berbagai bentuknya selain merupakan gejala naluriah dan alamiah sesungguhnya juga merupakan derivasi atau turunan dari gejala persaingan itu sendiri. Perselisihan pendapat (mulai) timbul dan muncul ketika satu pihak mengajukan pikiran dan pendapat tanpa dilandasi dalil atau alasan yang sesuai kaidah penalaran yang sah dan dapat diterima akal sehat sebagaimana dikenal dan diakui dalam ilmu filsafat, atau bahkan tanpa dilandasi alasan sama sekali.  Menurut Ibnu Taimiyyah, kebenaran yang dilandasi argumen yang kokoh tidak dapat diingkari kecuali oleh orang yang bodoh ('jahil'). Berkaitan dengan soal berselisih pendapat tersebut sebagian orang merujuk pada sebuah hadist berikut yang memunculkan pertanyaan.

Benarkah di Balik Berselisih Pendapat Terdapat Rahmat?


Hadist berikut kerapkali dijadikan rujukan untuk menjawab pertanyaan tersebut.

اخْتِلَافُ أُمَّتِي رَحْمَةٌ

Perbedaan umatku adalah rahmat

Selain hadist mengenai berselisih pendapat tersebut sebenarnya tidak ada sanad dan matannya, substansinya jelas tidak senafas bahkan justru bertentangan dengan ayat Alquran berikut yang menyebutkan bahwa pada intinya mereka yang senantiasa berselisih pendapat itu tidak mendapat rahmat dari Tuhan kecuali hanya sedikit, yakni mereka yang dapat mengajukan argumen yang kuat.

وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ لَجَعَلَ النَّاسَ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَا يَزَالُونَ مُخْتَلِفِينَ إِلَّا مَن رَّحِمَ رَبُّكَ ۚوَلِذَٰلِكَ خَلَقَهُمْ

Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat, kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu. Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka

Hud 118-119

Jika dianalogikan dengan perspektif hukum (fiqih) yang menyebutkan bahwa muslim yang terlibat perkelaian yang mengakibatkan pembunuhan, maka yang membunuh dan dibunuh sama-sama menjadi ahli neraka, bedanya si pembunuh masih memiliki kesempatan untuk melakukan taubat. Dalam kasus perselisihan pendapat, mereka yang terlibat sama-sama tidak mendapatkan rahmat Tuhan. Bedanya, pihak yang bodoh ('jahil', menurut Ibnu Taimiyyah) akan tergolong manusia yang didiamkan Tuhan di hari perhitungan kelak, karena tidak mau menggunakan nalarnya. Sementara pihak yang mau menggunakan nalar sehatnya diangkat martabatnya beberapa derajat di sisi Tuhan. Dan satu hal yang perlu dicatat dan diingat bahwa pihak yang memulai dan atau mengajak kepada kemungkaran, dalam ini perselisihan, nilai keburukannya sudah barang tentu bertambah atau lebih besar dari perbuatan mungkar itu sendiri. Lebih-lebih jika perselisihan pendapat itu timbul dan dimulai dengan lontaran bernada dan bernuansa kebencian serta fitnah sebagaimana biasa dilakukan kaum Yahudi, seperti contohnya tuduhan berzina kepada Maryam yang merupakan ibu dari nabi Isa as.

وَبِكُفْرِهِمْ وَقَوْلِهِمْ عَلَىٰ مَرْيَمَ بُهْتَانًا عَظِيمًا

Dan karena kekafiran mereka (terhadap Isa) dan tuduhan mereka terhadap Maryam dengan kedustaan besar (zina),

An-Nisaa 156

Fenomena Trump (Post Truth)

Fenomena taktik dan strategi siraman fitnah dan hate speech yang marak dalam kancah perpolitikan di negeri Indonesia akhir-akhir ini sesungguhnya merupakan buah dari 'berguru' kepada kaum Yahudi, yang berbasis pada perselisihan pendapat.

Itulah kira-kira logika, timbangan dan nalar hukumnya, ditinjau dari nilai positif dan negatifnya sebagaimana dimaksudkan dan disebutkan dalam ayat berikut.

فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ* وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ

Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula

Az-Zalzalah 7-8


April 21, 2019

Ilmu Tafsir dalam Praktik Keseharian





Infromasi dan pesan yang sama dapat berujung dan menuai hasil yang berbeda karena penafsiran dan sudut pandang serta dilatarbelakangi oleh mindset atau kebiasaan berpikir, dan paradigma atau pola pikir  yang berbeda.

Mindset pekerja atau mental anak buah akan tertanam ke dalam jiwa anak apabila orang tua memberikan nasihat kepada anak mereka misalnya sebagai berikut: “Nak, belajarlah yang rajin. Dulu orang tua susah mencari uang, sampai ayah tidak bisa bersekolah. Kamu harus rajin belajar. Karena apa? Biaya sekolah itu mahal. Ayah mencari nafkah untuk mendapatkan uang supaya kamu bisa bersekolah dan itu tidak mudah”. Demikianlah, orang tua berharap anak mereka mendapatkan  nilai  bagus, karena setelah lulus akan mudah mencari pekerjaan. Banyak perusahaan mau menerima lulusan sekolah dengan nilai terbaik sebagai karyawan. Mindset yang dibangun adalah harus mendapatkan nilai yang bagus, supaya mudah diterima ketika mencari pekerjaan. Pelajaran tersebut berlawanan dengan Entrepreneur Mindset. Karena dalam prinsip entrepreneur mindset, nilai bagus tidak terlalu penting atau paling penting. Dengan entrepreneur mindset, yang ditanamkan, maka setelah lulus mereka bukan mencari pekerjaan, tapi justru menciptakan dan membuka lapangan pekerjaan. Berikut adalah ilustrasi fiksi dan dalam dunia nyata. *Mindset positif* memberi hasil yang menakjubkan, sebaliknya *mindset negatif* memberikan hasil yang menghancurkan.

Kisah Fiksi



Suatu hari, sebelum sang ayah menghembuskan nafas terakhir, ia memberi pesan kepada kedua anaknya :

“Anakku, inilah dua pesan penting dari ayah kepadamu agar kalian berhasil dalam hidup kalian setelah dewasa kelak.
Pertama : "Jangan pernah menagih piutang kepada siapapun."
Kedua : "Jangan pernah tubuhmu terkena terik matahari secara langsung.”

Lima tahun telah berlalu, ketika sang ibu menengok anak sulungnya ternyata kondisi ekonomi dan usahanya sangat memprihatinkan. Sang ibu pun bertanya “Wahai anak sulungku, mengapa kondisi perekonomian dan usahamu demikian?”

Si putra sulung menjawab : “Saya mengikuti pesan ayah, bu! Pertama, saya dilarang menagih piutang kepada siapapun sehingga banyak piutang yang tidak dibayar. Lama-kelamaan habislah modal saya.

Pesan kedua, dalam bekerja ayah melarang saya terkena sinar matahari secara langsung, sedangkan saya hanya mempunyai sepeda motor, sehingga pergi dan pulang bekerja saya selalu naik taksi.

Kemudian sang ibu pergi ke tempat si putra bungsu, ternyata keadaan ekonomi dan usahanya jauh berbeda. Si bungsu sukses dalam mengatur ekonomi dan menjalankan usahanya. Sang ibu pun bertanya “Wahai anak bungsuku, hidupmu sedemikian beruntung, apa rahasianya…?”

Si bungsu menjelaskan: “Saya mengikuti pesan dan nasihat ayah, bu. Pesan pertama saya dilarang menagih piutang kepada siapapun. Oleh karena itu saya tidak pernah memberikan hutang kepada siapapun, sebagai gantinya saya memberikan sedekah sehingga usaha saya menjadi berkah”.

“Pesan kedua saya dilarang terkena sinar matahari secara langsung saat bekerja, maka dengan sepeda motor yang saya miliki saya selalu berangkat sebelum matahari terbit dan pulang setelah matahari terbenam. Sehingga para pelanggan hafal kalau toko saya buka lebih pagi dan tutup lebih sore”.

Kisah nyata



Saat diberlakukan Daerah Operasi Militer (DOM) untuk memadamkan gerakan separatis Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Aceh pada zaman Orde Baru dulu, konon perintah Pak Harto kepada komandan operasi cukup dalam kalimat singkat, yakni "bereskan Aceh". Seperti diketahui kemudian, ketika perintah singkat itu diterjemahkan, ternyata selama bertahun-tahun perang saudara itu tak pernah beres hingga akhirnya datang bencana besar tsunami menerjang dan meluluhlantakkan tanah rencong itu. Dan sebagaimana diketahui bersama kemudian, berubahlah keadaan seperti bunyi satu ayat Alquran yang mengilhami judul sebuah buku biografi salah satu tokoh nasional perempuan Kartini 'habis gelap terbitlah terang'.

اللَّـهُ وَلِيُّ الَّذِينَ آمَنُوا يُخْرِجُهُم مِّنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَالَّذِينَ كَفَرُوا أَوْلِيَاؤُهُمُ الطَّاغُوتُ يُخْرِجُونَهُم مِّنَ النُّورِ إِلَى الظُّلُمَاتِ أُولَـٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya

Al-Baqarah 257

Dan semenjak saat itu hingga kini terwujudlah Banda Aceh Darussalam yang aman dan damai hidup bersama saudara-saudara lain sebangsa dan setanah air..


April 09, 2019

Izin dan Kehendak Allah dalam Pandangan Sufi


Gambar: faktakah.com



Dalam berbagai kesempatan kerapkali kita mendengar ungkapan atau istilah 'dengan izin Allah', 'atas izin Allah' dan atau 'insyaAllah' yang diucapkan dengan ringan sebagai gambaran tentang tingkat keimanan seseorang dalam beragama, akan tetapi pada umumnya mereka tidak  mengetahui dan

April 04, 2019

Mendidik Anak Salat












Anda mengalami kesulitan ketika Mendidik Anak Salat di lingkungan keluarga Anda? Kesulitan itu biasanya mulai dirasakan orang tua pada anak laki-laki yang sudah mulai bermain dan bersosialisasi dengan teman-teman bermain di luar rumah atau lingkungan keluarga terutama ibu. Atau mereka mau melaksanakan salat tetapi seperti terpaksa dan kurang

Maret 19, 2019

Dalil dan Logika Peristiwa Isra Mi'raj





Menjelang dan memasuki bulan Rajab pada tahun itu Nabi Muhammad saw menghadapi cobaan dan ujian yang berat, terutama terhadap kelangsungan dan kelancaran kegiatan dakwah yang dilakukan. Selama itu meskipun missi dakwah beliau mendapat penolakan bahkan perlawanan

Maret 12, 2019

Reinterpretasi dan Reaktualisasi Ajaran Islam


Singa jinak






Ilmu fikih merupakan bidang dan disiplin ilmu yang mengkaji dan mendalami tentang syariat atau hukum Islam sebagai tuntunan serta pedoman bagi umat muslim menyangkut berbagai segi kehidupan pribadi dan kemasyarakatan. Sebagaimana diketahui bahwa buku-buku ilmu fikih yang dikenal selama ini secara umum

Maret 07, 2019

Perjanjian Antara Khalik dan Makhluk




Hanya dalam konsep theologi Islam hubungan antara Khalik (Zat Yang Maha Pencipta) dan makhlukNya ditata dan diatur dalam ketentuan layaknya sebuah 'perjanjian' antara dua pihak yang saling mengikat.

ضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ أَيْنَ مَا ثُقِفُوا إِلَّا بِحَبْلٍ مِّنَ اللَّـهِ وَحَبْلٍ مِّنَ النَّاسِ

Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia.

Ali Imran 112

Berikut adalah beberapa dari sederet bentuk dan wujud yang membuktikan

Februari 21, 2019

Kondisi Jiwa Kaum Munafik







Sebagai Zoon Politikon menurut Aristoteles filosof besar asal Yunani, atau Homo Homini Socius menurut "begawan" ekonomi dunia Adam Smith, manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat terlepas dari lingkungan dan pergaulan masyarakat di mana ia tumbuh dan dibesarkan. Secara individu

Februari 18, 2019

Berdagang Sukses, Meneladani Nabi saw




Ketika salah seorang ahli ekonomi syariah Dr. Syafii Antonio berbicara mengenai ilmu bisnis maka dengan fasih dan meyakinkan ia akan menyebutkan dan menguraikan bahwa Nabi Muhammad saw adalah seorang pedagang yang piawai sekaligus juga amanah yang

Februari 17, 2019

Sedekah Mencegah Musibah: Hakikat Musibah dan Berkah








Seperti halnya rezeki yang seringkali disebut-sebut datangnya dari arah yang tidak disangka-sangka, baik waktu maupun sumbernya, dan memang dinyatakan secara eksplisit dalam Alquran. Oleh karenanya, dapat diterima nalar bila ada pendapat yang mengatakan bahwa dengan bersedekah dapat menjauhkan pemberi sedekah dari potensi tertimpa musibah. Karena dengan bersedekah pada hakikatnya pemberi sedekah secara sadar bersedia menerima keadaan yang mungkin dirasakan tidak menyenangkan dan mengenakkan hatinya atau tidak nyaman dalam dirinya. Sehingga dengan demikian ia telah 'siap mental', jika suatu saat musibah datang tidak lagi dirasakan sebagai musibah.

وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya

At-Thalaq 3


Tetapi sesungguhnya musibah juga memiliki potensi dan karakteristik serta kecenderungan yang tidak jauh berbeda dengan rezeki, yakni datangnya bisa tiba-tiba dan tidak disangka-sangka sebagaimana dapat disaksikan dalam berbagai peristiwa bencana alam yang terjadi selama ini.

مَّا أَصَابَكَ مِنْ حَسَنَةٍ فَمِنَ اللَّـهِ ۖ وَمَا أَصَابَكَ مِن سَيِّئَةٍ فَمِن نَّفْسِكَ ۚ وَأَرْسَلْنَاكَ لِلنَّاسِ رَسُولًا ۚ وَكَفَىٰ بِاللَّـهِ شَهِيدًا

Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. Dan cukuplah Allah menjadi saksi.

An-Nisaa 79



Februari 16, 2019

Biang Perpecahan Umat Islam







Dalam sebuah Hadist riwayat HR.Thobroni disebutkan bahwa umat Islam kelak akan terpecah menjadi 73 golongan. Semuanya masuk atau menjadi ahli neraka kecuali satu golongan yang selamat dan masuk serta menjadi ahli sorga, yakni mereka yang mengikuti sunnah Nabi saw dan sahabat utama beliau. Berdasarkan hadist tersebut, maka


Februari 15, 2019

Paham Kristen yang Halal dalam Islam






Surat Al-Maidah yang dari segi tempat diturunkan wahyu termasuk dalam kategori Madaniyah memang boleh dikatakan sarat dengan ketentuan syariat dan hukum-hukum Islam. Salah satu di antaranya adalah ayat 51 mengenai kepemimpinan yang pada musim Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 lalu